10 Pelanggaran Dalam Sepak Bola

Oct 16, 2021

Sepak bola adalah olahraga yang penuh gairah dan kompetisi, namun terdapat aturan yang harus diikuti yang mengatur perilaku pemain di lapangan. Dalam permainan sepak bola, sering terjadi berbagai jenis pelanggaran yang dapat mengubah jalannya pertandingan. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 pelanggaran dalam sepak bola yang sering terjadi.

Pelanggaran Handball

Pelanggaran handball terjadi ketika seorang pemain sengaja atau tidak sengaja menggunakan tangannya untuk mengontrol atau memainkan bola di lapangan. Wasit akan memberikan pelanggaran jika handball terjadi di dalam area penalti, yang kemudian dapat menghasilkan tendangan penalti bagi tim lawan.

Penjagaan berlebihan (Goalkeeper Interference)

Penjagaan berlebihan terjadi ketika seorang penjaga gawang menghalangi pergerakan lawan atau menghalau bola dengan tangan di luar wilayahnya. Ini sering kali mengakibatkan pelanggaran dan tendangan bebas bagi tim lawan.

Pelanggaran Tekel Keras (Hard Tackle)

Pelanggaran tekel keras merupakan tindakan kasar yang dilakukan oleh pemain dengan maksud untuk memberikan tekel atau tackling yang keras terhadap lawan. Wasit akan menghukum pelanggaran ini dengan kartu kuning atau bahkan kartu merah, tergantung pada tingkat kekasaran tekel tersebut.

Tendangan Percuma Tak Dilakukan dengan Tepat (Improper Free Kick)

Penendang dalam sepak bola harus mengikuti aturan yang tepat saat melakukan tendangan bebas. Pelanggaran dapat terjadi jika penendang tidak mengikuti prosedur yang benar, termasuk posisi bola dan dampaknya terhadap jalannya permainan.

Pelanggaran Serangan (Attacking Foul)

Pelanggaran serangan terjadi ketika seorang pemain menyerang lawan tanpa bola atau dengan cara yang kasar. Ini termasuk pukulan, pukulan bahu, atau tindakan lain yang memiliki tujuan merugikan lawan. Wasit akan segera menghukum pelaku dengan kartu kuning atau merah.

Penonton Mencemari Lapangan (Field Invasion)

Ketika penonton atau pihak ketiga masuk ke lapangan tanpa ijin selama pertandingan, ini dianggap sebagai pelanggaran serius dalam sepak bola. Tindakan ini dapat menyebabkan penundaan permainan dan bahkan penangguhan secara permanen.

Penalti Pengulangan (Retaken Penalty)

Jika terjadi pelanggaran dari penjaga gawang atau pemain bertahan saat penendang melakukan tendangan penalti, wasit dapat memerintahkan pengulangan tendangan penalti. Ini disebabkan oleh handball, penyerangan terhadap penendang, atau kebocoran aturan lainnya.

Pelanggaran Pelemparan (Throw-in Violation)

Pelemparan harus dilakukan dengan benar sesuai aturan. Pelanggaran pelemparan terjadi ketika seorang pemain melanggar aturan dengan melakukan pelemparan yang salah, seperti melangkahi garis lapangan atau memegang bola terlalu lama sebelum melemparkannya.

Pelanggaran Suspensi (Suspension Foul)

Beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dapat mengakibatkan kartu kuning atau merah dan suspensi yang diberikan oleh federasi sepak bola. Pelanggaran ini mencakup perilaku anti-sportif, penyerangan verbal, atau tindakan diskriminatif terhadap lawan atau wasit.

Pelanggaran Anti-Doping (Anti-Doping Violation)

Sepak bola memiliki aturan yang ketat terkait dengan penggunaan obat terlarang atau doping. Jika seorang pemain terbukti positif menggunakan substansi terlarang, maka pemain tersebut dapat didiskualifikasi dari pertandingan dan menerima sanksi yang serius sesuai dengan peraturan anti-doping.

Kesimpulan

Sebagai penggemar sepak bola atau pemain aktif, penting untuk memahami aturan dan pelanggaran dalam permainan. Mengetahui jenis pelanggaran dan tindakan menyimpang dalam sepak bola dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang fair play dan etika bermain yang adil.